Akibat dihantam ombak, perahu fiber yang mereka tumpangi
oleng dan tenggelam. Dua pemancing meninggal dunia karena tenggelam. Mereka
adalah Agus Salim (45 tahun), dan Bayu (34 tahun) warga Desa Naru Kecamatan
Sape Kabupaten Bima. Sementara dua
pemancing lainnya selamat, Mubarak (46 tahun), warga Desa Melayu Kecamatan
Lambu dan Arhan (28 tahun), warga Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
Komandan Pos Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue)/
SAR Bima, M Darwis membenarkan adanya tragedi yang dialami empat pemancing.
Namun detail kejadian belum diketahui pihaknya.
Pada bagian lain Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Pai Kecamatan Wera, Ajun Inspektur Dua Ade
Arman menjelaskan, pada awalnya keempat pemancing tersebut menghubungi kenalan
mereka yang memiliki sampan di Desa Pai, Sukardin. Mereka mengajak pemilik
sampan fiber tersebut untuk ikut berangkat memancing bersama mereka, namun
pemilik Sampan menyatakan tidak dapat ikut serta memancing karena istrinya
sedang sakit.
“Sehingga mereka berempat berangkat sendiri tanpa pemilik
perahu,” jelas Aipda Ade Arman saat dihubungi, Sabtu (1/11/2025) petang.
Keempat pemancing sempat bertemu pemilik perahu di So Combe
Desa Pai Kecamatan Wera. Saat itu mereka mulai mengarungi laut untuk memancing
sekira pukul 11.00 Wita. Tak lama setelah itu, mereka dikabarkan tenggelam saat
kondisi laut sedang tidak bersahabat.
“Sebenarnya perahu fibernya memiliki sayap. Tapi waktu itu
sedang angin kencang,” jelas Ade.
Setelah proses evakuasi, empat korban sempat dibawa ke
Puskesmas Wera. [B-22]

Komentar